Pages

Jumat, 22 Maret 2013

Pengkondisian Operan


KELOMPOK 1
ANGGOTA KELOMPOK: 
·         Adlin Ichsan (101402030) 
·         Fitria Ningsih S (111402015) 
·         M. Ryan Faisal (111402017) 
·         Nathan Polindo [111402079) 
·         Anthonius (111402089) 

Assalamualaikum sobat blogger….
Baiklah kali ini saya akan membahas teori belajar tentang conditioning operant (pengkondisian Operant). Ok mari kita jelaskan mulai dari siapakan tokoh dari teori ini? bagaimanakah uraian dari teori tersebut? Beserta apakah contoh dari teori ini? Ok, langsung saja saya jelaskan, simak baik-baik ya teman-teman.

Tokoh
Pencipta teori ini bernama Burrhus Frederic Skinner lahir tahun (1904-1990) merupakan seorang psikolog Amerika Serikat terkenal dari aliran behaviorisme. Inti pemikiran Skinner adalah setiap manusia bergerak karena mendapat rangsangan dari lingkungannya. Sistem tersebut dinamakan "cara kerja yang menentukan" (pengkondisian operan).

Teori
Operant Conditioning adalah suatu proses perilaku operant ( penguatan positif atau negatif) yang dapat mengakibatkan perilaku tersebut dapat berulang kembali atau menghilang sesuai dengan keinginan. Menurut Skinner unsur yang terpenting dalam belajar adalah adanya penguatan (reinforcement ) dan hukuman (punishment). Penguatan (reinforcement) adalah konsekuensi yang meningkatkan probabilitas bahwa suatu perilaku akan terjadi.

Uraian teori hasil diskusi
Dari hasil diskusi dapat diketahui bahwa teori operant conditioning memiliki 2 prinsip yaitu penguatan (reinforcement) dan hukuman (punishment). Berikut ini akan diuraikan prinsip-prinsip tersebut.

1.  Penguatan (reinforcement)
Penguatan adalah proses belajar untuk meningkatkan kemungkinan dari sebuah perilaku dengan memberikan atau menghilangkan rangsangan. Prinsip penguatan dibagi menjadi dua, yaitu penguatan positif dan penguatan negatif.

a. Positive Reinforcement (Penguatan Positif)
Penguatan positif adalah suatu rangsangan yang diberikan untuk memperkuat kemungkinan munculnya suatu perilaku yang baik sehingga respons menjadi meningkat  karena diikuti dengan stimulus yang mendukung.

b. Negative Reinforcement (Penguatan Negatif)
Penguatan Negatif adalah peningkatan frekwensi suatu perilaku positif karena hilangnya rangsangan yang  merugikan (tidak menyenangkan).
Perbedaan mutlak penguatan negatif dengan penguatan positif terletak pada penghilangan dan penambahan stimulus yang sama-sama bertujuan untuk meningkatkan suatu perilaku yang baik.
Intinya adalah sebagai berikut
* Penguatan Positif + Stimulus => Perilaku baik
* Penguatan Negatif – Stimulus => Perilaku baik

2.  Hukuman (Punishment)
Penguatan negatif itu tidak sama dengan hukuman, keduanya sangat berbeda. Penguatan negatif lebih bertujuan untuk meningkatkan probabilitas dari sebuah perilaku, sedangkan hukuman lebih bertujuan untuk menurunkan probabilitas terjadinya perilaku. Dalam penguatan negatif respon akan meningkat karena konsekuensinya, sedangkan pada hukuman respon akan menurun karena konsekuensinya.
  
Contoh konkrit dalam bidang TI
Contoh untuk penguatan positif:
Misalnya seorang mahasiswa TI diberikan tugas oleh dosennya untuk mengerjakan tugas pemrograman Java, kemudian mahasiswa tersebut telah menyelesaikan tugas nya. Akan tetapi iya malu atau tidak berani untuk mempresentasikan tugas tersebut. Dan pada akhirnya iya ditunjuk oleh dosen untuk mempresentasikan tugasnya. Dan  setelah iya mempresentasikan tugas nya, ternyata iya diberi applause dari kawan-kawannya serta dipuji oleh dosen dari hasil kerjanya.

Ketika hal ini terus berulang-ulang, maka mahasiswa tersebut menjadi lebih berani dan PD maju kedepan, bahkan sifat malu atau tidak berani nya akan hilang.
Penguatan positif pada contoh ini adalah mahasiswa tersebut diberi pujian oleh dosen dan diberi applause oleh teman-temannya.

Contoh untuk penguatan negatif:
Misalnya seorang mahasiswa TI mempresentasikan tugasnya, dan ada kesalahan dalam penyampaiannya, sehingga iya mendapat ejekan dari temannya. Dan untuk selanjutnya ia akan berusaha lebih baik lagi, dan berusaha tidak melakukan kesalahan yang sama. Penguatan negatif pada contoh ini adalah mahasiswa tersebut mendapat ejekan dari temannya.

Sumber Referensi

Testimoni
Ini adalah tugas diskusi kelompok kami untuk mata kuliah Psikologi Umum. Kami mendapat bagian teori belajar pengkondisian operan. Bagi kami sangatlah menarik membahas materi ini karena berkaitan dengan tingkah laku manusia.

Awalnya kami kurang paham apa maksud dari teori ini, tetapi setelah berdiskusi dengan teman satu kelompok dan mencari referensi tentang hal yang berkaitan dengan teori tersebut. Akhirnya kami paham maksud dari teori ini. 

Demikian testimoni dari saya mudah-mudahan posting blog kali ini dapat bermanfaat bagi kita, sehingga menambah wawasan bagi para pembacanya.
Wassalamualaikum... :)


0 komentar:

Posting Komentar