Pages

Selasa, 19 Maret 2013

Sensasi dan Persepsi Berdasarkan Pengalaman

Assalamualaikum sobat blogger……………………………………………………………..
Sobat blogger kali ini saya akan membahas sensasi dan persepsi berdasarkan pengalaman sehari-hari saya, khususnya pengalaman selama kuliah. Tapi sebelum membahas hal tersebut, ada baik nya kita mengetahui terlebih dahulu, apa sih sensasi dan persepsi itu dan bagaimana proses terjadinya sensasi dan persepsi?
Well mari kita bahas dulu pengertian sensasi dan persepsi serta bagaimana prosesnya.

1.  Sensasi
Sensasi adalah proses menangkap stimulus melalui alat indra. Yang menghubungkan organisme dengan lingkungannya. Kita mengenal 5 alat indra, yaitu penglihatan, pendengaran, perabaan, penciuman, dan perasa/pengecap

Proses Sensasi
  • Proses sensasi terjadi saat alat indra mengubah  informasi menjadi impuls-impuls syaraf yg dimengerti oleh otak
  • Agar dapat diterima oleh indra, stimulus harus cukup kuat dan melewati batas minimal intensitas stimulus, misalnya mata manusia hanya dapat  menangkap stimulus yg mempunya panjang gelombang antara 380 – 780 manometer
  • Sensasi dipengaruhi oleh faktor situasional dan faktor personal
  • Situasional faktor dari luar misalnya lembutnya suara, tajamnya bebauan
  • Personal hal-hal yg dimiliki seseorang misalnya; kapasitas alat indra, pengalaman, lingkungan budaya.
2.  Persepsi
Persepsi adalah merupakan cara kita menginterpretasi atau mengerti pesan yg telah diproses oleh sistem indra kita.

Proses Persepsi
  • Alat indera menangkap stimulus, lalu stimulus tersebut diubah menjadi sinyal yg dapat dimengerti oleh otak untuk kemudian diolah.
  • Disinilah terjadi apa yg disebut dengan proses persepsi, yaitu cara kita menginterpretasi atau mengerti pesan yg telah diproses oleh sistem indrawi kita
  • Ketika mencium wangi bunga melati, anda mengalami  sensasi. Anda menyadari wewangian tersebut sama dengan parfum jasmine yg dipakai sahabat anda. Kesadaran atau interpretasi anda atas wewangian bunga itulah yg disebut dengan persepsi.
 Kesimpulan
  • Jadi persepsi adalah proses memberi makna pada sensasi
  • Dengan melakukan persepsi manusia memperoleh pengetahuan baru
  • Persepsi mengubah sensasi menjadi informasi
  • Jika sensasi adalah proses kerja idera kita maka persepsi adalah cara kita memproses  data indrawi tadi menjadi informasi agar dapat kita artikan 
Sampai disini materinya, jadi sobat blogger udah pada tahu donk apa maksud dari sensasi dan persepsi. Sekarang saya akan memberikan contoh berdasarkan pengalaman saya sehari-hari dan selama mengikuti kuliah.

Well langsung saja ya, cerita pengalamannya……..
Kami sudah satu bulan ini semester baru, dan saya sudah menginjak semester 4, betul-betul nggak terasa lo sobat blogger L , waktu berputar begitu cepat. Padahal tahun 2011 kemaren baru masuk kuliah, masih ngerasain yang namanya jadi junior, suka dan duka menjadi junior, dihadapi bersama dengan teman-teman lainnya. 

Ok udahan dulu ya basa-basi nya, sekarang langsung ke topic pembahasan.
Berikut ini adalah contoh sensasi dan persepsi dari pengalaman saya dimulai dengan saat pendaftaran mahasiswa baru di USU.

·   Saat pendaftaran mahasiswa baru yang dilaksanakan di Gelanggang Mahasiswa USU, saat itu saya ditemani oleh Ayah saya. Di tempat pendaftaran sangatlah ramai. Jadi harus ngantri dulu donk. Disana saya banyak mendapat teman baru,
Pertama saya kenalan dengan seorang teman yang bernama Siska, dia berasal dari kota Aceh katanya.

Sensasi yang saya rasakan disini adalah saya mendapat respon atau stimulus dari indra pendengaran. Bahwa logat bahasa Sisca itu memang lain, seperti logat bahasa Aceh tentunya. Jadi sebelum Sisca ngomong kalau dia itu orang Aceh, saya sudah mendapat persepsi bahwa Sisca memang orang Aceh.

Kemudian saya melihat wajah nya biasa saja, ini adalah stimulus dari indra penglihatan, persepsi saya yaitu Sisca tidak memakai bedak, mungkin dia terburu-buru karna takut terlambat.

·   Saat saya sudah selesai melakukan pendaftaran, ayah sudah menungguku diluar, dan kulihat ayah kelihatan pucat, ini merupakan sensasi dari indra penglihatan.
Persepsi saya adalah mungkin ayah sakit karena terlalu capek menunggu saya. Karena dari jam 8 pagi sampai siang ayah sudah stand by menunggu ku di luar ruangan Gelanggang mahasiswa USU. Kasihan ayah, I'm so Sorry my father.

·    Saat memasuki kuliah di semester pertama, dapat teman baru lagi ni he…
Kenalan lagi dengan teman lainnya, dengan bersalaman. Disini muncul juga sensasi berdasarkan indra peraba, tangannya halus, persepsi yang muncul mungkin dia pake body lotion.
saya melihat ada dosen yang jarang senyum, jadi persepsi saya adalah dosen itu dosen yang killer. Ini merupakan stimulus dari indera penglihatan.

·   Saat melihat teman sedang menangis, ketika bertelepon dengan mama nya. Persepsi yang muncul adalah mungkin iya lagi kangen sama mama nya, atau lagi ada masalah keluarga. 


·   Waktu semester 3 kemaren saya dan kawan-kawan makan siang di kantin, saya pesan nasi goreng dan jus terong belanda. Sewaktu makan nasi gorengnya terasa lah sensasi pedas, dan saya langsung minum, eh ternyata jus nya asam, biasanya kan jus terong belanda manis. Sensasi ini merupakan stimulus dari indra perasa (lidah). persepsi saya adalah bahwa nasi goreng tadi, terlalu banyak cabe, sehingga membuat saya kepedasan, dan jus tadi rasanya asam, pasti karna masih kurang matang.


·  Contoh lainnya saat aku dan seorang teman yang bernama Melda pergi ke pusat perbelanjaan. Disitu kami berpapasan dengan seorang bapak. Saya berkata pada Melda “Bau keringat bapak ini seperti bau keringat ayah ku lho mel…” lantas dia menjawab ini contoh dari yang diajarkan oleh ibu psikologi. Contoh sensasi dan persepsi J

Baiklah sobat blogger demikian dulu kali ini ya, mudah-mudahan dapat bermanfaat, bagi kita yang telah membaca postingan blog ini. Sekian dan Terima kasih.
Wassalamualaikum :)





0 komentar:

Posting Komentar