Sobat
blogger kali ini saya akan membahas sensasi dan persepsi berdasarkan pengalaman
sehari-hari saya, khususnya pengalaman selama kuliah. Tapi sebelum membahas hal
tersebut, ada baik nya kita mengetahui terlebih dahulu, apa sih sensasi dan
persepsi itu dan bagaimana proses terjadinya sensasi dan persepsi?
Well mari
kita bahas dulu pengertian sensasi dan persepsi serta bagaimana prosesnya.
1. Sensasi
Sensasi
adalah proses menangkap stimulus melalui alat indra. Yang menghubungkan
organisme dengan lingkungannya. Kita mengenal 5 alat indra, yaitu penglihatan,
pendengaran, perabaan, penciuman, dan perasa/pengecap
Proses
Sensasi
- Proses sensasi terjadi saat alat indra mengubah
informasi menjadi impuls-impuls syaraf yg dimengerti oleh otak
- Agar dapat diterima oleh indra, stimulus harus cukup kuat dan
melewati batas minimal intensitas stimulus, misalnya mata manusia hanya
dapat menangkap stimulus yg mempunya panjang gelombang antara 380 –
780 manometer
- Sensasi dipengaruhi oleh faktor situasional dan faktor
personal
- Situasional faktor dari luar misalnya lembutnya suara,
tajamnya bebauan
- Personal hal-hal yg dimiliki seseorang misalnya; kapasitas
alat indra, pengalaman, lingkungan budaya.
2. Persepsi
Persepsi
adalah merupakan cara kita menginterpretasi atau mengerti pesan yg telah
diproses oleh sistem indra kita.
Proses
Persepsi
- Alat
indera menangkap stimulus, lalu stimulus tersebut diubah menjadi sinyal yg
dapat dimengerti oleh otak untuk kemudian diolah.
- Disinilah
terjadi apa yg disebut dengan proses persepsi, yaitu cara kita
menginterpretasi atau mengerti pesan yg telah diproses oleh sistem indrawi
kita
- Ketika
mencium wangi bunga melati, anda mengalami sensasi. Anda menyadari
wewangian tersebut sama dengan parfum jasmine yg dipakai sahabat anda.
Kesadaran atau interpretasi anda atas wewangian bunga itulah yg disebut
dengan persepsi.
Kesimpulan
- Jadi
persepsi adalah proses memberi makna pada sensasi
- Dengan
melakukan persepsi manusia memperoleh pengetahuan baru
- Persepsi
mengubah sensasi menjadi informasi
- Jika
sensasi adalah proses kerja idera kita maka persepsi adalah cara kita memproses
data indrawi tadi menjadi informasi agar dapat kita artikan
Sampai
disini materinya, jadi sobat blogger udah pada tahu donk apa maksud dari
sensasi dan persepsi. Sekarang saya akan memberikan contoh berdasarkan
pengalaman saya sehari-hari dan selama mengikuti kuliah.
Well
langsung saja ya, cerita pengalamannya……..
Kami
sudah satu bulan ini semester baru, dan saya sudah menginjak semester 4,
betul-betul nggak terasa lo sobat blogger L ,
waktu berputar begitu cepat. Padahal tahun 2011 kemaren baru masuk kuliah,
masih ngerasain yang namanya jadi junior, suka dan duka menjadi junior,
dihadapi bersama dengan teman-teman lainnya.
Ok udahan
dulu ya basa-basi nya, sekarang langsung ke topic pembahasan.
Berikut
ini adalah contoh sensasi dan persepsi dari pengalaman saya dimulai dengan saat
pendaftaran mahasiswa baru di USU.
· Saat
pendaftaran mahasiswa baru yang dilaksanakan di Gelanggang Mahasiswa USU, saat
itu saya ditemani oleh Ayah saya. Di tempat pendaftaran sangatlah ramai. Jadi
harus ngantri dulu donk. Disana saya banyak mendapat teman baru,
Pertama
saya kenalan dengan seorang teman yang bernama Siska, dia berasal dari kota
Aceh katanya.
Sensasi
yang saya rasakan disini adalah saya mendapat respon atau stimulus dari indra
pendengaran. Bahwa logat bahasa Sisca itu memang lain, seperti logat bahasa
Aceh tentunya. Jadi sebelum Sisca ngomong kalau dia itu orang Aceh, saya sudah
mendapat persepsi bahwa Sisca memang orang Aceh.
Kemudian
saya melihat wajah nya biasa saja, ini adalah stimulus dari indra penglihatan,
persepsi saya yaitu Sisca tidak memakai bedak, mungkin dia terburu-buru karna
takut terlambat.
· Saat saya
sudah selesai melakukan pendaftaran, ayah sudah menungguku diluar, dan kulihat ayah kelihatan pucat, ini merupakan sensasi dari indra penglihatan.
Persepsi
saya adalah mungkin ayah sakit karena terlalu capek menunggu saya. Karena dari jam 8 pagi sampai siang ayah sudah stand by menunggu ku di luar ruangan Gelanggang mahasiswa USU. Kasihan ayah, I'm so Sorry my father.
· Saat
memasuki kuliah di semester pertama, dapat teman baru lagi ni he…
Kenalan
lagi dengan teman lainnya, dengan bersalaman. Disini muncul juga sensasi
berdasarkan indra peraba, tangannya halus, persepsi yang muncul mungkin dia
pake body lotion.
saya
melihat ada dosen yang jarang senyum, jadi persepsi saya adalah dosen itu dosen
yang killer. Ini merupakan stimulus dari indera penglihatan.
· Saat
melihat teman sedang menangis, ketika bertelepon dengan mama nya. Persepsi yang
muncul adalah mungkin iya lagi kangen sama mama nya, atau lagi ada masalah
keluarga.
· Waktu semester 3 kemaren saya dan kawan-kawan
makan siang di kantin, saya pesan nasi goreng dan jus terong belanda. Sewaktu
makan nasi gorengnya terasa lah sensasi pedas, dan saya langsung minum, eh
ternyata jus nya asam, biasanya kan jus terong belanda manis. Sensasi ini
merupakan stimulus dari indra perasa (lidah). persepsi saya adalah bahwa nasi
goreng tadi, terlalu banyak cabe, sehingga membuat saya kepedasan, dan jus tadi
rasanya asam, pasti karna masih kurang matang.
· Contoh
lainnya saat aku dan seorang teman yang bernama Melda pergi ke pusat
perbelanjaan. Disitu kami berpapasan dengan seorang bapak. Saya berkata pada
Melda “Bau keringat bapak ini seperti bau keringat ayah ku lho mel…” lantas dia menjawab ini
contoh dari yang diajarkan oleh ibu psikologi. Contoh sensasi dan
persepsi J
Baiklah
sobat blogger demikian dulu kali ini ya, mudah-mudahan dapat bermanfaat, bagi
kita yang telah membaca postingan blog ini. Sekian dan Terima kasih.
Wassalamualaikum :)
0 komentar:
Posting Komentar